Autoini.com – TransJakarta telah berkembang menjadi sistem Bus Rapid Transit (BRT) terbesar di dunia, melayani lebih dari 1 juta penumpang setiap hari. Kekuatannya tidak hanya terletak pada bus berkapasitas tinggi tetapi juga pada kendaraan feeder yang lebih kecil seperti van, ditambah sistem integrasi yang cerdas melalui JakLingko. Armada bus TransJakarta berkembang pesat, dengan bus listrik yang berkembang dan van dari merek seperti Daihatsu dan Wuling memastikan jangkauan di daerah perkotaan yang padat. Mari jelajahi merek armada resmi, tipe, dan visi kota untuk sistem yang sepenuhnya bertenaga listrik pada tahun 2030.
Merek Bus TransJakarta Utama
Tulang punggung jaringan TransJakarta terdiri dari pabrikan internasional dan lokal yang andal. Merek-merek terkemuka meliputi:
- Mercedes-Benz -lama dipercaya untuk bus kota berkapasitas besar (OC 500 RF, OH 1626).
- Scania -terkenal dengan bus gandeng CNG dan diesel untuk koridor tersibuk di Jakarta.
- BYD -menyediakan bus listrik, membantu Jakarta bertransisi ke transportasi tanpa emisi.
- Zhongtong -memperluas kehadiran bus listrik mereka di Jakarta dengan cepat.
- Golden Dragon dan Skywell -pabrikan China tambahan berkontribusi pada armada e-bus.
- Laksana -Binaragawan Indonesia yang memproduksi bodi bus untuk merek sasis global.
Baca Juga: Sepeda Motor Terbaik untuk Wanita di Indonesia 2025
Van TransJakarta untuk Rute Feeder
Selain bus, TransJakarta juga menyebarkan van dan MPV kecil pada layanan feeder. Kendaraan ini membantu penumpang terhubung dari jalan lingkungan yang sempit ke koridor utama:
- Daihatsu Gran Max -van yang paling umum digunakan untuk rute feeder, menawarkan fleksibilitas dan biaya operasional yang rendah.
- Wuling Formo dan Wuling Confero -Van buatan China yang menambahkan fitur modern, kenyamanan yang lebih baik, dan dukungan untuk pengoperasian feeder frekuensi tinggi.
Van-van ini secara resmi merupakan bagian dari sistem TransJakarta dan memberikan peran penting dalam konektivitas jarak jauh sambil diintegrasikan ke dalam JakLingko.
Jenis Armada Kendaraan TransJakarta
Sistem ini mengoperasikan beragam kendaraan agar sesuai dengan kondisi jalan dan volume penumpang:
- Bus listrik -armada yang berkembang dari BYD, Zhongtong, Golden Dragon, dan Skywell.
- Bus gandeng -bus penampang ganda untuk koridor tersibuk.
- Bus dek tunggal besar (12m) – kendaraan inti yang melayani rute utama BRT.
- Bus menengah -mendukung rute berkapasitas menengah.
- Van / MPV -Van Daihatsu dan Wuling yang digunakan dalam layanan feeder resmi.
Pertumbuhan Bus Listrik pada tahun 2025
Jakarta mempercepat program bus listriknya. Hingga pertengahan 2025, sekitar 400 bus listrik beroperasi di koridor TransJakarta yang dipasok oleh BYD, Zhongtong, dan Skywell. Kota ini menargetkan 50% armada dialiri listrik pada tahun 2025 dan 100% pada tahun 2030. Bus-bus ini tidak hanya mengurangi emisi tetapi juga menurunkan biaya operasional hingga 10% dibandingkan dengan bus diesel.
Integrasi JakLingko
JakLingko adalah sistem tiket dan pembayaran terintegrasi yang menghubungkan TransJakarta dengan MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan KRL commuter rail. Penumpang dapat menggunakan satu kartu atau aplikasi seluler untuk semua angkutan umum di Jakarta. Van dan bus pengumpan terintegrasi penuh di bawah sistem ini, membuat transfer menjadi lancar dan terjangkau. Jaringan terpadu ini memastikan TransJakarta tetap menjadi tulang punggung mobilitas perkotaan.
Tinjauan Armada TransJakarta 2025
Vehicle Type | Function | Main Brands | Electric Options |
---|---|---|---|
Bus Gandeng | Rute bagasi berkapasitas tinggi | Mercedes-Benz, Scania | Ya (model masa depan) |
Bus Besar (12m) | Koridor utama BRT | Mercedes-Benz, Scania, Zhongtong, Naga Emas | Ya |
Bus Sedang | Rute menengah | Unit berbadan Laksana | Ya |
Van / MPV | Rute Feeder & JakLingko | Daihatsu Gran Max, Wuling Formo | Direncanakan di masa depan |
Kekuatan dan Tantangan Armada
Kekuatan
- Armada beragam yang disesuaikan untuk rute yang berbeda
- Adopsi bus listrik yang cepat mengurangi polusi
- Integrasi JakLingko menyederhanakan proses pembelian tiket
- Penggunaan van (Daihatsu & Wuling) meningkatkan cakupan feeder
Tantangan
- Biaya awal yang tinggi untuk bus listrik dan pengisi daya
- Mengelola berbagai merek dan kebutuhan perawatan
- Penghentian bertahap bus diesel lama secara bertahap
Kesimpulan- Armada bus TransJakarta 2025
Armada bus TransJakarta pada tahun 2025 merupakan perpaduan modern antara bus besar, unit gandeng, dan van feeder. Dengan Daihatsu Gran Max dan Wuling vans yang meningkatkan koneksi jarak jauh, dan integrasi JakLingko yang menyatukan sistem transportasi kota, Jakarta sedang membangun jaringan yang siap untuk masa depan. Pergeseran cepat menuju bus listrik juga membuat Jakarta berada di jalur yang tepat untuk mencapai target mobilitas bersih tahun 2030.
Baca Juga: Top 10 Mobil Terlaris di Indonesia
FAQ- TransJakarta
Merek bus apa saja yang digunakan TransJakarta?
Merek-merek utamanya meliputi Mercedes-Benz, Scania, BYD, Zhongtong, Golden Dragon, dan Skywell, dengan bodi buatan Laksana.
Apakah TransJakarta mengoperasikan mobil van?
Ya, TransJakarta menggunakan van seperti Daihatsu Gran Max dan Wuling Formo/Confero untuk rute pengumpan. Van-van ini terintegrasi ke dalam sistem resmi melalui JakLingko.
Bagaimana JakLingko meningkatkan TransJakarta?
JakLingko memungkinkan transaksi tiket yang lancar untuk semua jenis bus, van, MRT, LRT, dan KRL. Pembayaran menjadi lebih mudah dan transportasi umum menjadi lebih efisien bagi warga Jakarta.
Berapa target elektrifikasi TransJakarta?
Jakarta menargetkan 50% armadanya terlistriki pada tahun 2025 dan 100% sepenuhnya bertenaga listrik pada tahun 2030, sehingga mengurangi polusi udara dan biaya bahan bakar.
HARUS DIBACA
Cara Menghindari Kemacetan Lalu Lintas di Indonesia
Cara Cerdas Meminimalisir Keterlambatan SaatKemacetan di Indonesia!