Jakarta, 16 Juli 2024 – IMOTO, pemain baru di industri sepeda motor listrik di Indonesia, siap merevolusi pasar dengan inovasi terbarunya, VISION.ev. Peluncuran besar-besaran berlangsung di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta, menampilkan produk yang menjanjikan untuk mengubah mobilitas listrik di Indonesia. Peluncuran komersial VISION.ev dijadwalkan untuk tahun 2025, dengan produksi dimulai pada kuartal pertama tahun tersebut.
Rencana Produksi dan Fasilitas
Co-Founder IMOTO Indonesia, Antony Lesmana, mengungkapkan rencana produksi ambisius selama sesi perkenalan. “Kami berencana memulai produksi pada Q1 2025,” ujar Lesmana. Dia merinci kemampuan produksi fasilitas mereka yang terletak di Cikarang. “Pabrik kami ada di Cikarang, dan untuk tahap pertama produksi, jumlahnya akan mencapai 1.000 unit per bulan dan akan terus meningkat seiring waktu,” tambahnya. Pendekatan bertahap ini memastikan pasokan yang stabil untuk memenuhi permintaan yang diantisipasi sambil memungkinkan peningkatan skala.
Komitmen pada Komponen Lokal
IMOTO membuat komitmen berani untuk menggunakan komponen lokal, dengan target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melebihi 75 persen. “Nantinya, TKDN akan terus meningkat hingga 85 persen pada tahun 2026,” kata Lesmana. Fokus pada konten lokal ini tidak hanya mendukung ekonomi Indonesia tetapi juga sejalan dengan regulasi nasional yang mendorong manufaktur dalam negeri.
Visi dan Ambisi
Antony Lesmana berbagi visi dan ambisi IMOTO yang lebih luas dalam industri kendaraan listrik . “Skala industri kami mungkin seperti ‘posisi rendah dengan ambisi tinggi’,” katanya. IMOTO bercita-cita menjadi pemimpin dalam produksi kendaraan listrik roda dua, didorong oleh inovasi dan komitmen terhadap keberlanjutan.
Desain Produk dan Fitur
VISION.ev adalah bukti dari kecerdasan Indonesia, dirancang dan dikembangkan oleh talenta lokal selama 2,5 tahun. Sepeda motor ini menawarkan fitur canggih, termasuk kemampuan pengisian cepat yang mengisi daya baterai dari 20 hingga 80 persen hanya dalam 30 menit. Baterai 5,7 kWh menyediakan jangkauan maksimum 160 km dan kecepatan puncak 105 km/jam, menjadikannya pilihan praktis dan efisien untuk perjalanan sehari-hari di perkotaan.
Ekosistem Stasiun Pengisian Daya
Memahami bahwa inovasi produk saja tidak cukup, IMOTO juga fokus pada pembangunan ekosistem komprehensif untuk mendukung adopsi kendaraan listrik. Co-Founder IMOTO, Doddy Lukito, menyoroti rencana mereka untuk infrastruktur pengisian daya yang luas. “Target kami adalah setiap kota dilengkapi dengan setidaknya 200 titik pengisian sepeda motor listrik , yang direncanakan pada tahap pertama peluncuran,” jelas Lukito. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan jarak tempuh dan menjadikan sepeda motor listrik sebagai pilihan utama untuk transportasi sehari-hari.
Pandangan Masa Depan
Dengan diperkenalkannya VISION.ev dan pembangunan ekosistem produksi dan dukungan yang kokoh, IMOTO siap membuat langkah signifikan di pasar sepeda motor listrik Indonesia. Fokus perusahaan pada produksi lokal, fitur produk inovatif, dan infrastruktur pengisian daya yang luas memposisikannya dengan baik untuk memimpin transisi menuju transportasi berkelanjutan di Indonesia.