Autoini.com – VinFast telah menandai tonggak penting dalam perjalanan otomotif Indonesia dengan secara resmi membuka PabrikEV VinFast di Subang, Jawa Barat. Dibangun di atas lahan seluas 171 hektar, fasilitas manufaktur modern ini dirancang untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik Indonesia yang berkembang pesat. Pabrik tersebut mencerminkan komitmen jangka panjang VinFast terhadap Indonesia sekaligus memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik Asia Tenggara.
Pabrik tersebut akan memainkan peran penting dalam produksi lokal, penciptaan lapangan kerja, dan transfer teknologi, membantu Indonesia bergerak lebih dekat ke tujuannya untuk menjadi pusat manufaktur kendaraan listrik regional.
Kapasitas Produksi EV Strategis 50.000 Kendaraan
Tahap produksi pertama pabrik kendaraan listrik VinFast Indonesia memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 50.000 unit. Kapasitas ini ditujukan untuk memenuhi permintaan domestik akan mobil listrik yang terjangkau dan praktis sekaligus mendukung peluang ekspor di masa mendatang.
Fasilitas Subang awalnya akan fokus pada model listrik penggerak kanan yang sesuai dengan kondisi jalan Indonesia dan kebutuhan mobilitas perkotaan. Seiring bertambahnya permintaan, VinFast berencana untuk memperluas produksi secara bertahap.
Lokasi Manufaktur Skala Besar seluas 171 Hektar
Terletak di Jawa Barat, pusat manufaktur EV Subang seluas 171 hektar, menjadikannya salah satu pabrik EV terbesar di kawasan ini. Situs ini telah direncanakan untuk pertumbuhan jangka panjang, memungkinkan VinFast untuk meningkatkan skala operasi dengan lancar.
Pada tahap selanjutnya, total kapasitas produksi dapat mencapai hingga 350.000 kendaraan per tahun, tergantung pada permintaan pasar dan kesiapan rantai pasokan.
BACA JUGA
Chery Tiggo 9 CSH: Patokan Baru Indonesia untuk SUV Hybrid 7 Tempat Duduk yang Terjangkau
Konstruksi yang Cepat dan Komitmen Investasi yang Kuat
Pabrik Subang selesai dalam waktu sekitar 17 bulan, menyoroti kemampuan VinFast untuk melaksanakan proyek industri skala besar secara efisien. Tahap pertama mewakili investasi sekitar USD 300 juta dan mencakup jalur produksi lanjutan untuk pengelasan bodi, pengecatan, perakitan, dan kontrol kualitas.
Sistem ini memenuhi standar manufaktur internasional dan memastikan kualitas produk yang konsisten.
Pekerjaan, Pengembangan Keterampilan, dan Dampak Ekonomi Lokal
Pabrik EV VinFast di Subang diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja langsung dan tidak langsung. Ini termasuk pekerja pabrik, insinyur, mitra logistik, dan pemasok lokal.
Di luar lapangan kerja, pabrik mendorong pengembangan keterampilan dan mendukung pertumbuhan ekosistem pemasok kendaraan listrik di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Strategi Ekspansi Global VinFast
Fasilitas Subang merupakan pilar utama dari strategi ekspansi globalVinFast. Indonesia telah dipilih sebagai basis strategis untuk Asia Tenggara karena pasarnya yang besar, kebijakan yang mendukung, dan infrastruktur EV yang berkembang.
Pabrik ini memperkuat kehadiran VinFast di luar Vietnam dan memposisikan Indonesia sebagai pusat ekspor dan produksi EV yang penting di masa depan.
Sekilas tentang Detail Pabrik VinFast
| Lokasi | Subang, Jawa Barat, Indonesia |
| Total Area | 171 hektar |
| Kapasitas Awal | 50.000 kendaraan per tahun |
| Kapasitas Masa Depan | Hingga 350.000 kendaraan per tahun |
| Investasi (Tahap 1) | Sekitar RP 300 juta |
| Fokus Produksi | Kendaraan listrik penggerak kanan |
| Dampak Ekonomi | Pekerjaan, pertumbuhan pemasok, pengembangan keterampilan |
Mengapa Ini Penting bagi Masa Depan EV Indonesia
Pembukaan pabrik Subang memperkuat ambisi Indonesia untuk memimpin manufaktur kendaraan listrik di Asia Tenggara. Produksi lokal membantu mengurangi biaya, meningkatkan ketahanan rantai pasokan, dan mendukung adopsi EV yang lebih cepat di antara konsumen.
Dengan meningkatnya fokus pemerintah pada energi bersih dan mobilitas berkelanjutan, fasilitas seperti ini memainkan peran penting dalam membentuk masa depan otomotif negara.
BACA JUGA
Peluncuran Kawasaki Z1100 di Indonesia-Tenaga Besar, Harga Mengejutkan
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Berapakah kapasitas produksi pabrik kendaraan listrik VinFast Indonesia?
Pabrik ini memiliki kapasitas produksi awal 50.000 kendaraan per tahun. Di masa mendatang, kapasitas dapat meningkat menjadi sekitar 350.000 unit melalui perluasan bertahap.
Kendaraan apa saja yang akan diproduksi di pusat manufaktur EV Subang?
Pabrik ini akan merakit kendaraan listrik dengan kemudi kanan yang dirancang untuk konsumen Indonesia, termasuk model kompak dan berorientasi keluarga yang cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Bagaimana strategi ekspansi global VinFast memberikan manfaat bagi Indonesia?
Investasi VinFast membawa lapangan kerja, teknologi, dan pengembangan industri ke Indonesia. Investasi ini juga memperkuat ekosistem kendaraan listrik lokal dan memposisikan negara ini sebagai basis produksi regional.
Kapan pabrik VinFast EV di Subang mulai beroperasi?
Pabrik tersebut selesai dibangun pada akhir tahun 2025 setelah periode konstruksi yang cepat dan diharapkan akan secara bertahap meningkatkan produksi mulai awal tahun 2026.
Kesimpulan
Peluncuran Pabrik VinFast EV di Subang merupakan langkah maju yang besar bagi industri kendaraan listrik Indonesia. Dengan kapasitas produksi yang kuat, rencana ekspansi jangka panjang, dan dampak ekonomi yang positif, fasilitas ini mendukung ambisi regional VinFast dan tujuan mobilitas bersih Indonesia.
Seiring dengan peningkatan produksi dan semakin banyak model EV yang menjangkau pasar, pabrik ini akan menjadi landasan transformasi otomotif Indonesia.



















































