Untuk mereka yang benar-benar tertarik pada motor sport tersedia di Indonesia, Kawasaki Ninja 250 and Yamaha YZF-R25 mungkin menjadi pilihan yang menarik. Meskipun keduanya memiliki spesifikasi mengesankan dengan pengikut setia, mungkin sulit untuk menentukan mana motor yang terbaik untuk Anda. Untuk membantu lebih lanjut, mari kita lihat perbandingan spesifikasi kedua motor ini.
Baca juga: 10 Motor Teratas yang Akan Datang di Indonesia Tahun 2025
Perbandingan Kawasaki Ninja 250 vs Yamaha YZF-R25
Spesifikasis | Kawasaki Ninja 250 | Yamaha YZF-R25 |
---|---|---|
Tipe Mesin | Mesin Silinder Kembar Paralel, 8 Katup, 4-Tak, Berpendingin Cairan | Mesin Silinder Inline 2, 4-Tak, 4-Katup, Berpendingin Cairan DOHC |
Kapasitas Mesin | 249cc | 250 cc |
Daya Maksimum | 38,46 hp @ 10.000 rpm | 35,5 hp @ 12.000 rpm |
Torsi Maksimum | 23,5 Nm @ 8.000 rpm | 23,6 Nm @ 10.000 rpm |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar | 14 L | 14 L |
Transmisi | Manual 6-Percepatan | Manual 6-Percepatan |
Suspensi Depan | Fork Teleskopik | Fork Teleskopik |
Suspensi Belakang | Bottom Link Uni-Trak | Swing Arm |
Jenis Kopling | Basah Multi-Plate, Manual | Basah, Multi-Plate, Manual |
Bore X Stroke | 62 mm x 41,2 mm | 60 mm x 44,1 mm |
Ban (Depan) | 110/70-17 | 110/70 R17 |
Ban (Belakang) | 140/70-17 | 140/70 R17 |
Dimensi (P x L x T) | 1.990 x 710 x 1.120 mm | 2.090 x 720 x 1.135 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1.370 mm | 1.380 mm |
Tinggi Jok | 795 mm | 780 mm |
Berat Kosong | 163 kg | 166 kg |
Baca juga: Merek motor teratas di Indonesia
Perbedaan Kunci
- Daya dan Kinerja: The Kawasaki Ninja 250 lebih unggul dibandingkan Yamaha YZF-R25 dalam hal daya, memberikan 35,5 PS at 10.000 rpm dibandingkan dengan 38,46 PS at 12.000 rpm untuk YZF-R25. Mesin Ninja 250 lebih torsi, yang membuatnya lebih baik untuk tenaga rendah, sementara YZF-R25 unggul pada putaran lebih tinggi, memberikan tenaga puncak yang lebih baik.
- Efisiensi Bahan Bakar: Yamaha YZF-R25 menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dengan 30 km/l, dibandingkan dengan Ninja 250 yang hanya 25 km/l. Jika Anda memprioritaskan jarak tempuh untuk penggunaan harian atau perjalanan jauh, YZF-R25 adalah pilihan yang lebih ekonomis.
- Sistem Pengereman: Rem cakram depan dan belakang pada kedua motor memastikan pengereman yang mulus. Dalam hal Ninja 250, memiliki cakram depan yang sedikit lebih besar yaitu 290mm. YZF-R25 memiliki cakram depan 298mm. Namun, keduanya memiliki pengereman yang mengagumkan.
- Dimensi dan Kenyamanan: Keduanya memiliki tinggi jok yang serupa, tetapi YZF-R25 sedikit lebih panjang dan lebih lebar untuk kenyamanan, terutama bagi pengendara yang lebih tinggi. Ninja 250, yang sedikit lebih kompak, mungkin lebih disukai oleh mereka yang mencari motor yang lebih gesit dan lincah.
Model Motor | Harga (IDR) |
---|---|
Kawasaki Ninja 250 | Rp 68,4 – 79,9 Juta |
Yamaha YZF-R25 | Rp 70,22 Juta |
Baca juga: Honda CB150R vs Suzuki GSX-S150: Mana yang Terbaik di Indonesia?
Mana yang Harus Anda Pilih?
Sekarang setelah kita membahas Kawasaki Ninja 250 and Yamaha YZF-R25, pertanyaan besarnya adalah, mana yang cocok untuk Anda? Semua tergantung pada preferensi individu dan kebutuhan pengendara.
- Pilih Kawasaki Ninja 250 jika:
- Anda membutuhkan torsi rendah dan lebih banyak tenaga menengah.
- Anda ingin motor yang lebih ramping yang akan lebih mudah bermanuver dengan pengalaman berkendara yang responsif.
- Anda menginginkan mesin yang lebih bertenaga untuk komuter harian dan pengendaraan yang sesekali.
- Pilih Yamaha YZF-R25 jika Anda:
- lebih suka mesin yang berputar lebih tinggi dengan lebih banyak tenaga pada RPM lebih tinggi.
- Menekankan kenyamanan di jalur yang mulus, dan penanganan kinerja di jalan yang tidak rata.
- Anda mencari motor yang memiliki suspensi canggih dan perjalanan yang lebih mulus di medan kasar.
Keduanya motor adalah pilihan yang bagus, jadi tergantung pada apakah Anda menginginkan performa agresif di putaran rendah melalui Ninja 250 atau ingin merasakan sensasi putaran tinggi melalui YZF-R25. Tentu saja, bagaimanapun, keduanya sepeda motor adalah pilihan bagus untuk penggemar motor sport di Indonesia yang mencari kinerja, gaya, dan keandalan.